Pada awalnya golongan darah semua orang adalah O, golongan darah O merupakan golongan darah tertua di dunia yang ditemukan pada manusia purba di Afrika. Seiring dengan perubahan lingkungan, pola makan, perkembangan jenis penyakit maka golongan darah baru pun muncul menjadi A, B dan AB. Inilah kisah sejarah darah yang terjadi hingga golongan darah terbagi menjadi 4 golongan.
Golongan darah O merupakan golongan darah yang dimiliki oleh bangsa Afrika, orang Afrika memilki karakteristik suka berburu binatang, bertahan hidup dengan melawan binatang buas, hidup berkelompok, hidup pada iklim yang panas, dan pemakan daging. Kehidupan mereka berkembang hingga pada akhirnya orang Afrika memulai untuk bermigrasi ke tempat-tempat yang berbeda ke seluruh dunia.
Nenek moyang Afrika yang merantau ke Asia dan Timur Tengah mereka mengalami kendala perubahan pola makan, pada awalnya mereka adalah pemakan daging hasil buruan mereka namun kini terpaksa untuk mengolah hasil pertanian untuk makan, karena lingkungan tempat tinggal mereka tidak banyak hewan yang bisa diburu, dengan perubahan lingkungan seperti ini maka pada 25000-10000 tahun sebelum masehi orang yang bertipe golongan darah O sedemikian rupa mengalami evolusi menjadi A. Asal kata Agraria yang menandakan mereka bukan lagi pemakan daging saja namun telah merambah dengan hasil pertanian. Perlahan perubahan secara fisik pun terjadi, kulit mereka tidak lagi hitam dan rambut tidaklah hanya keriting. Perubahan manusia dengan tipe A juga terjadi secara anatomi tubuh asam lambung mereka pun tidak lagi banyak seperti golongan darah tipe O. Mereka hidup lebih kooperatif lagi, tidak bertengkar memperebutkan buruan dan mulai toleran dalam hidup bermasyarakat.
Cerita lain nya terjadi untuk golongan darah baru dengan tipe B. Nenek moyang bangsa Afrika yang melakukan migrasi ke wilayah Cina Utara dan Korea, kemudian distribusinya berlanjut meningkat ke wilayah India, pegunungan Ural, Mongolia, Jepang dan Eropa Timur. Perubahan golongan darah menjadi B merupakan adaptasi mereka pada lingkungan yang dingin, menyebabkan kulit mereka semakin lama semakin putih. Perubahan fisik lainnya adalah mata kian sipit dan rambut menjadi hitam.
Kemudian adaptasi golongan darah AB muncul , golongan darah ini merupakan kombinasi dari tipe A dan B. Golongan darah tipe ini populasi nya juga terkecil di dunia. Adapun karakteristik golongan darah AB ini mewarisi langsung nenek moyang mereka yang bertipe A dan B, mereka bertipe kooperatif warisan tipe A, balans warisan tipe B. Namun golongan darah tipe AB ini memiliki sistem imun yang lebih rapuh dibandingkan yang lainnya.
Untuk contok lebih real nya bagi penduduk Indonesia, golongan darah tipe A banyak dimiliki oleh bangsa sunda karena makanan utama mereka kebanyakan sayur-sayuran, orang minang banyak memilki tipe golongan darah O karena mereka mengkonsumsi daging lebih banyak.
Dengan demikian dapat disimpulkan golongan darah berevolusi mengikuti perubahan yang terjadi dan dapat bergantung juga berdasarkan pola makan, sehingga dapat diramalkan pula bakal lahir golongan darah tipe baru untuk menyesuaikan perubahan lingkungan yang terus terjadi di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar